Maskot Baru Simbya di Tahun 2012 : Android
Maskot Android |
Selanjutnya tentang Kiprah Android di dunia seluler.
Tentang Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler/smartphone yang berbasiskan kernel Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak (mobile). Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Sejarah Android
Sebuah perusahaan bernama Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, Amerika Serikat pada bulan October 2003 by Andy Rubin (co-founder 'Danger'), Rich Miner (co-founder Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears (Vice President di T-Mobile), dan Chris White (Kepala bagian Perancangan dan Pengembangan Interface di WebTV)untuk mengembangkan, apa yang disebut oleh Rubin "...sebuah alat komunikasi bergerak yang pintar dan berbasis lokasi penggunanya...".[Begitulah kira-kira terjemahannya, Simbya].
Dengan para founder yang hebat dibidangnya, Android Inc. bekerja secara rahasia. Yang orang tahu hanyalah bahwa perusahaan ini bergerak untuk membuat software / aplikasi untuk alat komunikasi seluler.
Pada tahun yang sama Rubin kehabisan pembiayaan untuk Android Inc. Steve Perlman, seorang sahabat dekat Rubin, memberinya uang sebesar US$ 10.000 dalam sebuah amplop dan menolak diberi saham di perusahaan Android Inc. Sungguh sahabat yang baik.
Akuisisi oleh Google
Google akhirnya mengakusisi (membeli) Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, (waah sama ya dengan ulang tahun Indonesia, Simbya) membuat Android Inc. menjadi salah satu anak perusahaan dari raksasa internet, Google Inc. Para staf kunci Android Inc., termasuk Andy Rubin, Rich Miner dan Chris White, tetap bekerja di perusahaan itu setelah proses akuisisi.
Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Desain Android
Diagram Arsitektur Android |
2007-2008: Produk awal Android
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, sistem operasi perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Perkembangan Versi Android
Layar Standard Android |
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA. Android versi Inilah yang dipakai oleh Simbya.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.
Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
Fitur Android
Fitur yang tersedia di Android adalah:
* Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
* Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
* Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
* SQLite: untuk penyimpanan data.
* Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
* GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
* Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Android Untuk Komunitas Open Source
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar.
Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
Jumlah Pengguna Android
Menurut sebuah perusahaan riset Canalys, diperkirakan pada pertengahan tahun 2009 Android memiliki jumlah pengguna smartphone sebesar 2.8% di seluruh dunia. Pada akhir tahun 2010 pengguna Android melesat menjadi 33%, Android menjadi smartphone paling laku di pasar dunia, mengalahkan platform sistem operasi lainnya (Blackberry, iPhone, dan Windows Mobile). Pada pertigaan tahun 2011 Gartner memperkirakan lebih dari 52.5% pengguna smartphone menggunakan Android.
Dibulan Mei 2010, penjualan Android di Amerika Serikat telah melampaui rivalnya iPhone. Menurut laporan NPD group, Android meraih 25% penjualan smartphone di pasar Amerika Serikat, sementara Apple's iOS meraih 11%, ini menunjukkan bahwa Android sedang menggerogoti pasar yang dikuasai oleh RIM (BlackBerry).
Pada bulan Juni 2011, Google melaporkan bahwa lebih dari 550.000 smartphone Android baru telah diaktivasi setiap harinya. Meningkat sejumlah 400.000 dari bulan sebelumnya dan lebih dari 100 juta Android telah diaktivasi sampai saat itu.
Pada tanggal 13 Oktober 2011, Google mengumumkan bahwa di seluruh dunia telah teraktivasi 190 juta Android. Dan pada 16 November 2011, 200 juta Android telah diaktivasi.
Persentase Jumlah Pengguna Android per 3 Januari 2012 |
Produk Terbaru Android
Layar utama Samsung Galaxy Nexus |
Ukuran Galaxy Nexus |
Lihat lebih jauh tentang Galaxy Nexus disini :
en.wikipedia.org/wiki/Galaxy_Nexus
.
Jam Tangan Android |
Maskot Baru Simbya di Tahun 2012 : Android
Kata kunci: spesial, fakta menarik, Rehat, teknologi, sejarah
Berbagi di Facebook | |
Sumber : Diterjemahkan oleh Simbya dari en.wikipedia.org/wiki/Android_%28operating_system%29 dan dari Wikipedia Indonesia