Mengenal Matematika Lebih Jauh
Kata Kunci : matematika, sains, sejarah, spesial
Matematika, suatu cara untuk menggambarkan hubungan antara angka dan jumlah terukur lainnya. Matematika dapat mengekspresikan persamaan sederhana serta interaksi sesama partikel terkecil dan objek terjauh di alam semesta. Matematika memungkinkan ilmuwan untuk mengkomunikasikan ide-ide menggunakan terminologi yang diterima secara universal. Ini benar-benar bahasa ilmu pengetahuan.
Kita mendapatkan keuntungan dari hasil penelitian matematika setiap hari. Jaringan serat optik membawa percakapan telepon kita dirancang dengan bantuan matematika. Komputer kita adalah hasil dari jutaan jam analisis matematis. Ramalan cuaca , desain mobil hemat bahan bakar dan pesawat terbang, kontrol lalu lintas, dan pencitraan medis semua tergantung pada analisis matematis.
Untuk sebagian besar, matematika tetap di belakang layar. Kita menggunakan hasil akhir tanpa benar-benar berpikir tentang kompleksitas yang mendasari teknologi dalam kehidupan kita. Namun kemajuan fenomenal dalam teknologi selama 100 tahun terakhir secara paralel memunculkan matematika sebagai disiplin ilmiah independen.
Sampai abad ke-17, aritmatika, aljabar, dan geometri adalah satu-satunya disiplin ilmu matematika, dan matematika itu hampir tidak bisa dibedakan dari ilmu pengetahuan dan filsafat. Dikembangkan oleh orang Yunani kuno, sistem ini untuk menyelidiki dunia, dikembangkan oleh para sarjana Islam dan diteruskan oleh biarawan Kristen selama Abad Pertengahan. Matematika akhirnya menjadi bidang di dalam dirinya sendiri dengan perkembangan kalkulus oleh matematikawan Inggris Isaac Newton dan filsuf Jerman dan matematikawan Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17 dan penciptaan analisis matematis yang ketat selama abad ke-18 oleh matematikawan Perancis Augustin Louis Cauchy. Sampai akhir abad 19, bagaimanapun, matematika digunakan terutama oleh fisikawan, ahli kimia, dan insinyur.
Pada akhir 1800-an, peneliti ilmiah mulai menyelidiki batas pengamatan, menyelidiki bagian-bagian dari atom dan sifat cahaya. Para ilmuwan menemukan elektron pada tahun 1897. Mereka telah belajar bahwa cahaya terdiri dari gelombang elektromagnetik pada 1860-an, tetapi fisikawan Albert Einstein pada tahun 1905 menunjukkan bahwa cahaya juga bisa berperilaku sebagai partikel. Penemuan ini, bersama dengan pertanyaan ke dalam sifat seperti gelombang materi, pada gilirannya menyebabkan munculnya teori fisika dan penciptaan model matematika kompleks yang menunjukkan hukum-hukum fisika. Matematis Einstein menunjukkan kesetaraan massa dan energi, diringkas oleh persamaan E = mc2 yang terkenal, dalam teori relativitas khususnya pada tahun 1905. Kemudian, teori umum relativitas Einstein (1915) diperpanjang relativitas khusus untuk sistem dipercepat dan menunjukkan gravitasi untuk menjadi efek percepatan. Model-model matematika menandai penciptaan fisika modern. Keberhasilan mereka dalam memprediksi fenomena fisik baru, seperti lubang hitam dan antimateri, menyebabkan ledakan analisis matematis. Daerah dalam matematika murni-yaitu, teori sebagai lawan untuk diterapkan, atau praktis, matematika-menjadi sangat aktif.
Sebuah ledakan serupa kegiatan mulai diterapkan dalam matematika setelah penemuan komputer elektronik, ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calkulator), pada tahun 1946. Awalnya dibangun untuk menghitung lintasan peluru artileri, ENIAC kemudian digunakan untuk penelitian senjata nuklir, prediksi cuaca, dan desain terowongan angin. Komputer membantu pengembangan metode numerik yang efisien untuk memecahkan sistem matematika yang kompleks.
Tanpa matematika untuk menggambarkan fenomena fisik, kita mungkin akan hidup di dunia dengan seni yang indah, sastra, dan filsafat, tetapi tidak teknologi . Bahkan kemajuan medis dari 50 tahun terakhir mungkin tidak terjadi. Ilmu dan teknologi, pada gilirannya, telah memberikan banyak masalah bahwa kemajuan termotivasi dengan matematika. Masalah tersebut termasuk perilaku sistem cuaca, gerakan partikel subatom, dan penciptaan komputer cepat dan lebih kecil yang dapat melakukan tugas secara bersamaan.***
Matematika, suatu cara untuk menggambarkan hubungan antara angka dan jumlah terukur lainnya. Matematika dapat mengekspresikan persamaan sederhana serta interaksi sesama partikel terkecil dan objek terjauh di alam semesta. Matematika memungkinkan ilmuwan untuk mengkomunikasikan ide-ide menggunakan terminologi yang diterima secara universal. Ini benar-benar bahasa ilmu pengetahuan.
Kita mendapatkan keuntungan dari hasil penelitian matematika setiap hari. Jaringan serat optik membawa percakapan telepon kita dirancang dengan bantuan matematika. Komputer kita adalah hasil dari jutaan jam analisis matematis. Ramalan cuaca , desain mobil hemat bahan bakar dan pesawat terbang, kontrol lalu lintas, dan pencitraan medis semua tergantung pada analisis matematis.
Doppler Radar Image
Citra Satelit Radar Doppler
Radar Doppler mengukur kecepatan dan arah pergerakan awan dan juga kepadatan awan. Dalam gambar ini tercitra badai di Oklahoma, radar Doppler menunjukkan mesocyclone, massa udara yang berputar-putar yang mungkin menandakan bahwa pembentukan tornado sudah dekat.
Untuk sebagian besar, matematika tetap di belakang layar. Kita menggunakan hasil akhir tanpa benar-benar berpikir tentang kompleksitas yang mendasari teknologi dalam kehidupan kita. Namun kemajuan fenomenal dalam teknologi selama 100 tahun terakhir secara paralel memunculkan matematika sebagai disiplin ilmiah independen.
Sampai abad ke-17, aritmatika, aljabar, dan geometri adalah satu-satunya disiplin ilmu matematika, dan matematika itu hampir tidak bisa dibedakan dari ilmu pengetahuan dan filsafat. Dikembangkan oleh orang Yunani kuno, sistem ini untuk menyelidiki dunia, dikembangkan oleh para sarjana Islam dan diteruskan oleh biarawan Kristen selama Abad Pertengahan. Matematika akhirnya menjadi bidang di dalam dirinya sendiri dengan perkembangan kalkulus oleh matematikawan Inggris Isaac Newton dan filsuf Jerman dan matematikawan Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17 dan penciptaan analisis matematis yang ketat selama abad ke-18 oleh matematikawan Perancis Augustin Louis Cauchy. Sampai akhir abad 19, bagaimanapun, matematika digunakan terutama oleh fisikawan, ahli kimia, dan insinyur.
Pada akhir 1800-an, peneliti ilmiah mulai menyelidiki batas pengamatan, menyelidiki bagian-bagian dari atom dan sifat cahaya. Para ilmuwan menemukan elektron pada tahun 1897. Mereka telah belajar bahwa cahaya terdiri dari gelombang elektromagnetik pada 1860-an, tetapi fisikawan Albert Einstein pada tahun 1905 menunjukkan bahwa cahaya juga bisa berperilaku sebagai partikel. Penemuan ini, bersama dengan pertanyaan ke dalam sifat seperti gelombang materi, pada gilirannya menyebabkan munculnya teori fisika dan penciptaan model matematika kompleks yang menunjukkan hukum-hukum fisika. Matematis Einstein menunjukkan kesetaraan massa dan energi, diringkas oleh persamaan E = mc2 yang terkenal, dalam teori relativitas khususnya pada tahun 1905. Kemudian, teori umum relativitas Einstein (1915) diperpanjang relativitas khusus untuk sistem dipercepat dan menunjukkan gravitasi untuk menjadi efek percepatan. Model-model matematika menandai penciptaan fisika modern. Keberhasilan mereka dalam memprediksi fenomena fisik baru, seperti lubang hitam dan antimateri, menyebabkan ledakan analisis matematis. Daerah dalam matematika murni-yaitu, teori sebagai lawan untuk diterapkan, atau praktis, matematika-menjadi sangat aktif.
Albert Einstein. Fisikawan Albert Einstein menerbitkan penjelasan matematis dari sifat ruang, waktu, dan gravitasi dalam teori relativitas khusus-nya pada tahun 1905 dan teori relativitas umum pada tahun 1915. Model-model matematika membuka jalan bagi fisika modern.
Albert Einstein
Sebuah ledakan serupa kegiatan mulai diterapkan dalam matematika setelah penemuan komputer elektronik, ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calkulator), pada tahun 1946. Awalnya dibangun untuk menghitung lintasan peluru artileri, ENIAC kemudian digunakan untuk penelitian senjata nuklir, prediksi cuaca, dan desain terowongan angin. Komputer membantu pengembangan metode numerik yang efisien untuk memecahkan sistem matematika yang kompleks.
Tanpa matematika untuk menggambarkan fenomena fisik, kita mungkin akan hidup di dunia dengan seni yang indah, sastra, dan filsafat, tetapi tidak teknologi . Bahkan kemajuan medis dari 50 tahun terakhir mungkin tidak terjadi. Ilmu dan teknologi, pada gilirannya, telah memberikan banyak masalah bahwa kemajuan termotivasi dengan matematika. Masalah tersebut termasuk perilaku sistem cuaca, gerakan partikel subatom, dan penciptaan komputer cepat dan lebih kecil yang dapat melakukan tugas secara bersamaan.***
Sumber: Spesial
